12 Contoh Resensi Novel Terlengkap & Terbaik 2021

Contoh Resensi Novel
Contoh Resensi Novel - Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan beberapa contoh resensi Novel. Namun, kamu harus memahami terlebih dahulu apa itu resensi.

Resensi adalah sebuah tulisan yang berisi mengenai ulasan suatu karya. Resensi sendiri berasal dari bahasa latin, yakni recensere yang artinya menimbang, melihat kembali atau menilai. Bukan cuma buku saja yang bisa diresensikan, tapi bisa berupa drama atau film.

Baca Juga: 13 Contoh Resensi Buku Terlengkap & Terbaik

Biasanya resensi mengandung kekurangan, kelebihan dan informasi dari buku, film, atau novel yang hendak disampaikan kepada pembaca. Penulis resensi juga harus berdasarkan pengamatan yang kritis, dan menimbang antara kelebihan dan kekurangan. Dalam menulis resensi, kita juga harus memperhatikan siapa penulisnya, sinopsisnya, dan informasi penting lainnya.

Manfaat Resensi Novel

  • Bahan pertimbangan

Resensi novel dapat memberikan gambaran kepada pembaca mengenai sebuah novel.

  • Nilai ekonomis

Kamu bisa mendapatkan imbalan atau novel-novel yang diresensikan secara gratis dari penerbit apabila resensimu muncul di media.

  • Sarana promosi novel

Resensi novel biasanya dari novel yang belum pernah diresensikan, sehingga dapat dijadikan promosi dari novel baru tersebut.

  • Pengembangan kreativitas

Dengan sering kamu menulis resensi novel, maka semakin terasah kreativitas kamu.

Tujuan Resensi

  1. Mengetahui kelebihan dan kelemahan karya yang diresensi.
  2. Menguji kualitas karya dan membandingkannya terhadap karya lainnnya.
  3. Mengajak pembaca untuk mendiskusikan karya yang diresensi.
  4. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah hasil karya secara ringkas.
  5. Mengenal latar belakang dan alasan sebuah karya dibuat.
  6. Memberi masukan kepada pembuat karya berupa kritik dan saran.
  7. Memberikan pemahaman serta informasi secara komprehensif kepada pembaca tentang karya yang diresensi.

Jenis-jenis Resensi

  • Resensi Deskriptif

Jenis resensi ini memberikan ulasan mengeni sebuah karya, yaitu mempertimbangkan seluruh aspek dan setiap bagiannya dianggap penting. Biasanya penulis akan mengulas setiap babnya secara detail agar mendapatkan penilaian yang akurat.

  • Resensi Informatif

Jika resensi deskriptif memberikan ulasan secara detail. Berbeda dengan jenis resensi informatif yang dilakukan dengan cara memberikan penilaian singkat mengenai sebuah karya.

  • Resensi Kritis

Resensi kritis akan memberikan argumen secara akurat. Bukan hanya sekedar memberikan penilaian terbaik mengenai novel tersebut. Tapi dijelaskan pula data berupa teori sehingga opininya mendapatkan dukungan secara ilmiah. Kebanyakan karya yang diresensi menggunakan jenis ini ialah buku non fiksi karena mengandung IPTEK murni.

Langkah dalam Meresensi Novel

  • Membaca

Sebelum melakukan resensi, kamu harus mengetahui isi dari karya yang akan diresensi. Silahkan baca sebuah novel dan pahami setiap kalimatnya. Pastikan kamu membaca karya tersebut hingga benar-benar selesai.

  • Menulis poin-poin penting

Tuliskan poin-poin penting yang akan membantu kamu dalam membuat resensi. Cari juga kelebihan dan kelemahan dari bacaan tersebut.

  • Menulis resensi

Tahapan yang terakhir adalah menuliskan isi dari karya yang kamu baca tergantung dari jenis resensi yang dipilih.

Contoh Resensi Novel

1. Contoh Resensi Novel An Abundance of Katherines

Contoh Resensi Novel

Identitas Novel
  • Judul novel : An Abundance of Katherines
  • Penulis : John Green
  • Penerbit : Speak
  • Tahun terbit : 2006
  • Jumlah halaman : 320 halaman
  • Ukuran : 13, 5 x 20 cm  
Sinopsis Novel

Novel ini menceritakan tentang seorang anak SMA bernama Colin yang selama hidupnya telah memacari sembilan belas perempuan yang aneh tapi nyata, semuanya bernama Katherine. Sayangnya, kesembilan belas mantannya tersebut mencampakkannya, hal tersebut membuatnya merasa begitu sakit hati dan depresi.

Hassan, sahabat Collin, pun berinisiatif untuk mengajak Colin pergi selama beberapa hari, mengendarai mobil tanpa tujuan pasti. Hingga ketika mereka tiba di Gutshot, Tennessee. Colin dan Hassan memutuskan untuk tinggal karena hal menarik yang ditawarkan kepada mereka. Bersama perempuan bernama Lindsey yang mereka kenal di sana, Hassan dan Colin pun menjalani petualangan yang bisa dibilang cukup dadakan.

Di sisi lain, Colin yang masih merasa sakit hati akan putusnya hubungannya dengan Katherine XIX, sedang berusaha untuk membuktikan The Theorem of Underlying Katherine Predictability, dimana ia harap dapat digunakan untuk memprediksi masa depan suatu hubungan.

Kelebihan Novel

Gaya bahasa dari novel terjemahannya sudah cukup bagus. Bahasanya tidak terlalu baku, sehingga mudah dimengerti oleh pembaca.

Kekurangan Novel


Novel ini melibatkan cukup banyak grafik kartesius dan juga rumus matematika yang membuat pusing pembacanya.

2. Contoh Resensi Novel Bumi Manusia

Contoh Resensi Novel

Identitas Novel
  • Judul novel : Bumi Manusia
  • Penulis : Pramoedya Ananta Toer
  • Penerbit : Lentera Dipantara
  • Tahun terbit : Cetakan 1, 1980.  Cetakan ke-27, Juni 2018
  • Jumlah halaman : 551 halaman
Sinopsis Novel

Bumi Manusia bercerita tentang Minke, seorang pribumi yang bersekolah di HBS. Padahal pada masa itu, yang dapat masuk ke sekolah HBS adalah orang-orang keturunan Eropa.

Ia merasa gelisah melihat nasib pribumi lainnya yang tertindas. Melihat kondisi di sekitarnya itu, Minke tergerak untuk memperjuangkan nasib pribumi melalui tulisan, yang menurutnya membuat suaranya tidak akan padam ditelan angin.

Di tengah cerita, Bumi Manusia juga memiliki sinopsis kisah cinta antara Minke dan Annelies, gadis Indo yang juga anak dari Nyai Ontosoroh dengan tuannya Herman Mellema. Novel ini juga menggambarkan kondisi masa kolonialisme belanda pada saat itu.

Kelebihan Novel
  • Alur ceritanya sangat menarik dan permasalahan ditulis cukup jelas
  • Banyak memberi beberapa gambaran yang sangat jelas mengenai masalah-masalah yang timbul dalam kehidupan manusia di jaman kolonialisme
Kekurangan Novel

Ada beberapa bahasa yang digunakan terlalu puitis, sehingga sulit untuk dimengerti

3. Contoh Resensi Novel Anak Semua Bangsa

Contoh Resensi Novel

Identitas Novel

  • Judul novel : Anak Semua Bangsa
  • Penulis : Pramoedya Ananta Toer
  • Penerbit : Lentera Dipantara
  • Jumlah halaman : 539 halaman
Sinopsis Novel

Novel ini berisi tentang lanjutan dari Bumi Manusia yang menceritakan tentang Annelis, istri dari Minke harus pergi ke Nederland tetapi tidak lama ia menetap disana, ia harus menghembuskan nafas terakhirnya.

Dari situ Minke dan Nyai Ontosoroh (mamanya) harus tetap kuat dan tegar dalam menghadapi segala musibah yang silih berganti menimpa mereka. Minke yang merupakan lulusan dari H.B.S memiliki banyak kemampuan, salah satunya menulis dalam bahasa Belanda. Banyak orang yang telah membaca tulisan Minke, Jean Marais dan Kommer memberi ia masukan untuk menulis dalam bahasa Melayu dan lebih belajar memahami negaranya sendiri.

Selain itu ada juga Khouw Ah Soe, seorang pejuang Cina yang menggalang persatuan di Surabaya juga ikut memberi banyak informasi mengenai perkembangan penjajahan dunia. Lewat pemikiran tersebut, akhirnya Minke sadar bahwa kedudukan Belanda dibangsannya mulai goyah. Jepang sebagai satu-satunya negara Asia yg posisinya setara dengan Eropa, telah siap mengambil alih wilayah Hindia.

Kelebihan Novel
  • Cerita yang disampaikan dari awal sampai akhir cukup jelas
  • Dapat memperkenalkan lebih dalam mengenai sejarah Indonesia pada masa kolonialisme Belanda
Kekurangan Novel

Tokoh yang ada didalam novel terlalu banyak, sehingga terkadang tidak fokus dalam alur ceritanya

4. Contoh Resensi Novel Pulang

Contoh Resensi Novel

Identitas Novel
  • Judul novel : Pulang
  • Penulis : Tere Liye
  • Penerbit : Republika Penerbit
  • Editor : Triana Rahmawati
  • Tahun terbit : 2015
  • Jumlah halaman : 400 halaman
Sinopsis Novel

Novel ini menceritakan seorang bocah bernama BUJANG (AGAM) yang tumbuh menjadi seorang Pria yang Gagah, Cerdas, Karismatik, Disegani dan penuh Emosional yang tak luput dari segala konflik dalam perjalanan panjang hidupnya. Novel ini membawa kita ke dalam dunia Permusuhan , Pertengkaran, Kesetiaan, Kekeluargaan dan Kehidupan yang sebenarnya.

Novel ini akan mengajari kita pentingnya mengubah nasib dari bukan siapa-siapa menjadi manusia yang pantas untuk disegani meskipun hanya di dunia gelap. Dari Manusia yang bahkan membaca pun masih kesulitan hingga akhirnya menjadi manusia dengan lulusan terbaik di Universitas Amerika.

Hal yang paling disukai di Novel ini adalah Bagaimana Si BUJANG mampu menjaga Amanat sang Ibu di dalam kerasnya perjalanan kehidupannya. Ternyata sehebat apapun diri Bujang, Dia tetap seorang anak yang sangat menjaga Pesan dan menghormati Petuah sang Ibu yang tak ditemuinya sampai dalam akhir hayat.

Kelebihan Novel

Bahasa dan alur cerita yang mudah dipahami

Kekurangan Novel

Cover dalam Novel PULANG menurut saya kurang menarik , karena ketika kita membayangkan kata "Pulang" akan terlintas dalam benak pikiran adalah alam Pedesaan yang sejuk dan  menyamankan tapi cover novel ini terlihat di design sedikit menyeramkan dan kurang cerah meskipun warna hijau menjadi warna utama cover novel tersebut.

5. Contoh Resensi Novel Laskar Pelangi

Contoh Resensi Novel

Identitas Novel
  • Judul novel : Laskar Pelangi
  • Penulis : Andrea Hirata
  • Penerbit : Bentang
  • Tahun terbit : 2007
  • Jumlah halaman : 533 halaman
Sinopsis Novel

Ini adalah kisah tentang 11 anak Belitong yang tergabung dalam “Laskar Pelangi” mereka adalah Syahdan, Lintang, Kucai, Samson, A Kiong, Sahara, Trapani, Harun, Mahar, Flo dan sang tokoh utama Ikal. Cerita ini menceritakan kehidupan di pedalaman Belitong yang kaya akan timah namun rakyatnya tidak mampu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Novel ini bercerita tentang semangat juang dari anak-anak kampung Belitong untuk mengubah nasib mereka melalui sekolah. Sebagian besar orang tua mereka lebih senang melihat anak-anaknya bekerja membantu orang tua dari pada belajar disekolah.

Suramnya pendidikan di desa itu tergambar jelas ketika SD Muhammadiyah terancam tutup jika murid baru sekolah itu tidak mencapai 10 orang , namun kesebelas anak itulah yang telah menyelamatkan masa depan pendidikan didesa itu yang hampir redup karena faktor ekonomi rakyatnya.

Anak-anak Laskar Pelangi itu hidup dalam kebahagiaan masa kecil dan menyimpan mimpi masing-masing untuk masa mendatang , namun dua belas tahun kemudian, Ikal menyaksikan perubahan nasib teman-temannya yang sungguh diluar dugaan.

Anak-anak Laskar Pelangi itu punya cita-cita setinggi langit, namun nasib jugalah yang menentukan kehidupan mereka selanjutnya. Mereka harus tunduk oleh nasib yang semestinya bisa diupayakan oleh pemerintah yang punya amanah dan kuasa untuk memajukan pendidikan.

Keunggulan Novel

Memiliki arti perjuangan hidup dalam kemiskinan yang meruntuhkan cita – cita namun penuh pengharapan dan rasa persahabatan yang sangat kental.

Kekurangan Novel


Ada kata-kata yang sulit untuk dipahami atau dapat kita mengerti , menggunakan kata-kata daerah yang belum diketahui artinya.

6. Contoh Resensi Novel Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Contoh Resensi Novel

Identitas Novel
  • Judul buku : Tenggelamnya Kapal Van Der Wjick
  • Pengarang : Hamka
  • Penerbit : Bulan Bintang
  • Tahun terbit : 2012
  • Jumlah halaman : 236 halaman
Sinopsis Novel

Cerita dimulai dari seorang pemuda bernama Zainudin, ayahnya seorang minangkabau yang diasingkan karena membunuh ibunya yang selalu menggerogoti hartanya. Dia diasingkan di Cilacap lalu dipindahkan ke Makassar.

Dalam novel ini memiliki kisah asmara Zainuddin jatuh hati sama Hayati. Hayati membalas cinta Zainuddin. Namun pada akhirnya Hayati tidak menikah dengan Zainuddin, melainkan dengan Aziz.

Namun, hubungan mereka tidak harmonis. Sifat Aziz yang suka judi dan mabuk-mabukan diketahui oleh Hayati, Hayati semakin menderita saat Aziz bangkrut dan tak punya apa-apa. Karena frustasi dan depresi, Aziz bunuh diri.

Dia meninggalkan pesan agar Hayati menikah dengan Zainudin. Namun, Zainuddin mengaku kalau sudah tak punya perasaan apa-apa kepada Hayati, padahal sebenarnya masih sayang.

Akhirnya Hayati pergi ke Sumatra menggunakan kapal. Pada malam hari saat Hayati sedang tidur, Kapal Van Der Wijk yang dinaikinya tenggelam di dekat Lamongan. Besoknya Zainudin mendengar berita tersebut dan segera menuju Lamongan. Saat itu Hayati sedang kritis. Zainudin mengungkapkan perasaan sebenarnya kepada Hayati.

Hayati tersenyum dan mengatakan bahwa ia juga masih mencintai Zainudin. Setelah mengatakan itu, Hayati menutup mata untuk selamanya.

Kelebihan Novel

Novel ini sangat menyentuh hati pembacanya karena mengajarkan banyak hal salah satunya adalah untuk selalu sabar.

Kekurangan Novel

Novel ini terlalu banyak menuliskan tentang surat Hayati dan Zainuddin sehingga membuat pembaca sedikit bosan untuk membaca tulisan tersebut.

7. Contoh Resensi Novel Sang Pemimpi

Contoh Resensi Novel

Identitas Novel
  • Judul novel : Sang Pemimpi
  • Pengarang : Andrea Hirata
  • Penerbit : Bentang Pustaka
  • Tahun terbit : 2006
  • Jumlah halaman : 292 halaman
Sinopsis Novel

Novel berjudul Sang Pemimpi karya Andrea Hirata ini merupakan sekuel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi. Novel ini mengisahkan tentang tiga orang pemuda yang berjuang meraih mimpi-mimpi dalam hidup mereka. Ketiga pemuda tersebut adalah Ikal, Arai, and Jimbron.

Novel ini sesungguhnya menceritakan kisah hidup Ikal (tokoh utama dalam novel Laskar Pelangi) sewaktu remaja yang duduk di bangku SMA. Akan tetapi dalam novel ini secara khusus penulisnya menentukan tokoh-tokoh sentral yang berbeda dari novel sebelumnya yang tokoh-tokohnya adalah 10 anak Laskar Pelangi.

Kelebihan Novel
  • Penggunaan gaya bahasa kepenulisan yang khas seperti halnya pada novel sebelumnya yakni Laskar Pelangi
  • Menyajikan tentang pesan moral yang sangat kuat yakni beranilah bermimpi dan berjuang untuk meraihnya
Kekurangan Novel
 
Konflik cerita yang tidak terlalu tajam

8. Contoh Resensi Novel Negeri 5 Menara

Contoh Resensi Novel

Identitas Novel
  • Judul novel : Negeri 5 menara
  • Pengarang : A.fuadi
  • Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
  • Tahun terbit : 2009
  • Jumlah halaman : 423 halaman
Sinopsis Novel

Dikisahkan sebuah cerita dari tanah Minangkabau, yaitu Alif. Sejak kecil Alif memiliki cita-cita untuk menjadi seseorang seperti B.J. Habibie, tetapi ibunya menginginkan Alif menjadi seseorang seperti Buya Hamka. Hal itulah yang menjadi penghalang bagi tercapainya cita-cita Alif.

Saat itu Alif diberikan dua pilihan untuk melanjutkan sekolahnya, yaitu sekolah di bidang keagamaan atau mondok di pesantren. Pilihan itu membuat Alif sangat marah, karena dia tidak bisa menggapai cita-citanya. Akhirnya, Alif memilih untuk mondok di sebuah pesantren di Jawa Timur, yaitu pondok Madani. Mendengar keputusan Alif, ibunya merasa berat hati karena Alif tidak memilih sekolah ataupun pondok yang berada di Minang. Kekhawatiran ibunya disebabkan oleh Alif yang tidak pernah keluar dari tanah Minang.

Di pondok Madani, Alif merasa berat hati, karena dalam hati kecilnya dia ingin melanjutkan kuliah di ITB. Namun, ada satu hal yang membuat Alif berubah pandangan, sebuah kalimat yang diucapkan oleh pimpinan pondok, yakni Kiai Rais yang mengucapkan “Man Jadda Wa Jadda” barangsiapa bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.

Hal yang paling berat ketika di Pondok Madani adalah Alif dan kelima temannya harus belajar selama 24 jam dan hanya tidur beberapa menit saja, hal itu dilakukan untuk mempersiapkan mental mereka menghadapi ujian lisan dan tertulis. Disela sibuknya belajar Alif dan kelima temannya menyempatkan diri berkumpul di bawah menara masjid untuk membicarakan seputar cita-cita mereka sambil melihat awan untuk berimajinasi.

Atas usaha dan perjuangan mereka, kini cita-cita yang sebelumnya hanyalah sebuah mimpi  menjadi kenyataan. Alif berada di Amerika, Baso di Asia, Atang di Afrika, Raja di Eropa, Said dan Dulmajid berada di Indonesia. Alif dan kelima temannya berada di bawah menara yang berbeda.

Kelebihan Novel

Novel ini memberikan motivasi  untuk selalu semangat, berusaha, optimis, dan yakin dengan apa yang mereka cita-citakan

Kekurangan Novel

Penggunaan alurnya yang campuran, sehingga ceritanya sedikit rumit untuk dipahami

9. Contoh Resensi Novel Dibawah Lindungan Ka’bah

Contoh Resensi Novel

Identitas Novel

  • Judul novel : Dibawah Lindungan Ka’bah
  • Penulis : Hamka
  • Penerbit : PT. Bulan Bintang
  • Tahun terbit : 2001
  • Jumlah halaman : 80 halaman
Sinopsis Novel

Hamid adalah seorang anak yatim dan miskin. Dia kemudian diangkat oleh keluarga Haji Jafar yang kaya-raya. Hamid dianggap sebagai anak mereka sendiri, Mereka sangat menyayanginya sebab Hamid sangat rajin, sopan, berbudi, serta taat beragama.

Hamid sangat menyayangi Zainab. Begitu pula dengan Zainab. Ketika keduanya beranjak remaja, dalam hati masing-masing mulai tumbuh perasaan lain. Suatu perasaan yang selama ini belum pernah mereka rasakan. Hamid merasakan bahwa rasa kasih sayang yang muncul terhadap Zainab melebihi rasa sayang kepada adik, seperti yang selama ini dia rasakan.

Hamid tidak berani mengutarakan isi hatinya kepada Zainab sebab dia menyadari bahwa di antara mereka terdapat jurang pemisah yang sangat dalam. Zainab merupakan anak orang terkaya dan terpandang, sedangkan dia hanyalah berasal dari keluarga biasa dan miskin.

Dalam waktu bersamaan, Hamid mengalami peristiwa yang sangat menyayat hatinya. Mulai dari meninggalnya Haji Jafar dan ibu Asiah ingin menjodohkan Zainab dengan pemuda lain.

Bahkan, Mak Asiah meminta Hamid untuk membujuk Zainab agar mau menerima pemuda pilihannya. Hamid terpaksa menurutinya. Setelah itu Hamid memutuskan untuk pergi meninggalkan kampungnya.

Ketika Hamid pergi ke tanah suci Mekah. Dia bertemu Saleh, teman sekampungnya. Dia mendapat banyak berita tentang kampungnya termasuk keadaan Zainab. Dari penuturan Saleh, Hamid mengetahui bahwa Zainab juga mencintainya. Sejak kepergian Hamid, Zainab sering sakit-sakitan. dia tidak jadi menikah dengan pemuda pilihan mamaknya. Namun pada akhirnya Zainab wafat akibat penyakitnya.

Kelebihan Novel
  • Terdapat  banyak pelajaran hidup yang baik dijadikan sebagai pedoman.
  • Kisahnya bersifat realigi sehingga sangat baik dibaca oleh para pemuda muslim.
Kekurangan Novel
 
Sampul novel kurang menarik

10. Contoh Resensi Novel Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin

Contoh Resensi Novel

Identitas Novel
  • Judul novel : Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
  • Pengarang : Tere Liye
  • Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
  • Tahun terbit : 2010
  • Jumlah halaman : 264 halaman
Sinopsis Novel

Buku karangan Tere Liye ini mengisahkan tentang kehidupan seorang anak perempuan dari keluarga kurang mampu yang merasakan rasanya jatuh cinta dengan orang yang umurnya berbeda jauh dengannya.

Anak perempuan tersebut bernama Tania. Ia tinggal bersama dengan Ibu dan Adiknya di sebuah gubuk kardus. Ibunya bekerja sebagai buruh cuci dan untuk membiayai keluarga, Tania dan adiknya pun harus mengorbankan pendidikan mereka dan mengamen di jalan.

Namun kehidupan mereka berubah ketika bertemu dengan Danar. Om Danar bersedia memberikan modal bagi Ibu dari Tania untuk membuat usaha kue kecil-kecilan. Melalui uluran tangan Om Danar pun Tania dan adiknya mampu melanjutkan pendidikannya.

Tidak lama, Ibu dari Tania mengalami sakit keras dan pada akhirnya harus meninggal. Singkat cerita Tania tumbuh menjadi gadis remaja yang cantik, cerdas dan mandiri. Tania juga memendam perasaan kepada Om Danar. Namun, Om Danar malah menikah dengan Tante Ratna.

Hingga pada suatu hari, Tante Ratna menghubungi Tania dan menyebut bahwa ada sosok yang tidak hilang dihati Om Danar. Setelah mendengar hal tersebut, Tania akhirnya berani menyatakan perasaannya kepada Om Danar. Namun Om Danar hanya terdiam dan cerita pun berakhir dengan ending yang menggantung.

Kelebihan Novel

Penulis mampu membawa para pembaca untuk mengerti cerita secara keseluruhan tanpa adanya kendala yang berarti

Kekurangan Novel
  • Terdapat beberapa kesalahan ketik (typo)
  • Ending cerita yang menggantung

11. Contoh Resensi Novel Dilan

Contoh Resensi Novel

Identitas Novel
  • Judul novel : Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990
  • Pengarang : Pidi Baiq
  • Penerbit : PT Mizan Pustaka
  • Tahun terbit : 2015
  • Jumlah halaman : 330 halaman
Sinopsis Novel

Novel dilan menceritakan tentang kisah cinta Milea. Milea adalah seorang murid baru pindahan dari Jakarta.

Suatu hari, saat Dilan mengikuti Milea pulang dengan angkot ia berkata, “Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau sore. Tunggu aja”. Perkataan Dilan itu membuat hati Milea berdebar-debar, mungkin ia kaget atas ucapan Dilan. Milea diam mendengar ucapan itu, ia juga memikirkan Beni, pacarnya yang ada di Jakarta.

Dilan mendekati Milea dengan cara yang tidak biasa, mungkin itu yang membuat Milea selalu memikirkannya. Lambat laun, seiring berjalannya waktu Milea dan Dilan menjadi akrab. Milea mengetahui beberapa hal tentang dilan dari Wati, sepupu Dilan yang sekelas dengannya.

Kelebihan Novel
  • Novel ini mengajarkan bagaimana cara kita menjaga pasangan, agar hubungan bertahan lama dan komunikasi lancar
  • Cover depan yang menarik Novel Dengan gambar seorang remaja SMA berdiri di depan motor
Kekurangan Novel

Ada beberapa kalimat yang terdengar aneh seperti banyak percakapan yang tidak nyambung, mungkin ini disebabkan karena pengaruh latar waktu tahun 1990

12. Contoh Resensi Novel Aroma Karsa

Contoh Resensi Novel

Identitas Novel
  • Judul novel : Aroma Karsa
  • Penulis : Dee Lestari
  • Penerbit : Bentang Pustaka
  • Tahun terbit : 2018
  • Jumlah halaman : 702 halaman
Sinopsis Novel

Dari sebuah lontar kuno, Raras Prayagung mengetahui bahwa Puspa Karsa yang dikenalnya sebagai dongeng, ternyata tanaman sungguhan yang tersembunyi di tempat rahasia.

Obsesi Raras memburu Puspa Karsa, bunga sakti yang konon mampu mengendalikan kehendak dan cuma bisa diidentifikasi melalui aroma, mempertemukannya dengan Jati Wesi. Jati memiliki penciuman luar biasa. Di TPA Bantar Gebang, tempatnya tumbuh besar, ia dijuluki si Hidung Tikus. Dari berbagai pekerjaan yang dijalankannya untuk bertahan hidup, satu yang paling Jati banggakan, yakni meracik parfum.

Kemampuan Jati memikat Raras. Bukan hanya mempekerjakan Jati di perusahaannya, Raras ikut mengundang Jati masuk ke dalam kehidupan pribadinya. Bertemulah Jati dengan Tanaya Suma, anak tunggal Raras, yang memiliki kemampuan serupa dengannya. Semakin jauh Jati terlibat dengan keluarga Prayagung dan Puspa Karsa, semakin banyak misteri yang ia  temukan, tentang dirinya dan masa lalu yang tak pernah ia tahu.

Kelebihan Novel

Karakter-karakter yang ada didalam novel sangat menarik sehingga tidak berfokus pada karakter utama saja

Kekurangan Novel

Novel ini cukup tebal sehingga sulit dibawa kemana-mana

Baca Juga:

Itulah informasi mengenai contoh resensi novel terbaik saat ini yang didapatkan dari berbagai sumber di internet. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.

0 Response to "12 Contoh Resensi Novel Terlengkap & Terbaik 2021"

Posting Komentar

PALING UNGGULAN

Asuransi Jiwa PMI Mega Life Buat Hidup Lebih Terjamin

Seiring berkembangnya zaman, banyak asuransi jiwa dari berbagai lembaga termasuk dari PMI Mega Life yang merupakan salah satu perusahaan as...