Contoh Teks Editorial - Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan beberapa contoh teks editorial tentang kesehatan. Namun, kamu harus memahami terlebih dahulu apa sih teks editorial itu?
Pengertian Teks Editorial
Teks editorial merupakan teks yang berisi sebuah pendapat pribadi atau seseorang terhadap sebuah isu atau masalah. Isu atau masalah tersebut bisa meliputi masalah politik, ekonomi atau sosial.
Pengungkapan teks tersebut juga harus didasari dan dilengkapi dengan data, bukti atau alasan yang logis dan bijak sehingga pembaca atau pendengar bisa menerimanya dengan baik.
Tujuan Teks Editorial
- Untuk memberikan suatu pandangan redaksi kepada pembaca mengenai masalah-masalah yang sedang berkembang
- Mengajak pembaca untuk ikut berpikir mengenai sebuah masalah yang sedang hangat diperbincangkan atau yang sedang terjadi dikehidupan sekitar
Manfaat Teks Editorial
Teks Editorial memiliki manfaat kepada pembaca dalam merangsang pemikiran dan terkadang mampu menggerakan pembaca untuk ikut berpartisipasi dan bertindak.
Ciri-ciri Teks Editorial
- Penggunaan kalimatnya singkat, padat dan jelas
- Bersifat sistematis dan juga logis
- Tema tulisannya sedang berkembang atau banyak dibicarakan banyak orang, aktual dan faktual
- Teks editorial merupakan sebuah gagasan atau pendapat yang sifatnya argumentative
Struktur Teks Editorial
1. Tesis (Pernyataan Pendapat)
Bagian ini berisi sudut pandang penulis tentang sebuah masalah yang dibahas.
2. Argumentasi
Bagian ini adalah alasan atau bukti yang digunakan dalam memperkuat pernyataan dalam tesis, meskipun secara umum argumentasi diartikan untuk menolak suatu pendapat. Argumen juga bisa berbentuk pertanyaan umum atau data dari hasil penelitian, ataupun fakta-fakta yang didapatkan dari sumber terpercaya.
3. Reiteration (Pernyataan/Kesimpulan)
Bagian ini adalah penegasan ulang mengenai pendapat yang didorong oleh data dan fakta dibagian argumentasi dalam upaya menegaskan
Contoh Teks Editorial Tentang Kesehatan
Contoh 1
Judul: Kebiasaan Begadang Pada Remaja Bisa Memicu Depresi
Pernyataan Pendapat
Waktu tidur yang berantakan tidak hanya menurunkan kualitas kerja di pagi hari, tetapi juga kesehatan mental dan fisik. Terutama anak remaja, waktu tidur yang berantakan bisa memengaruhi perkembangan mental dan fisiknya.
Saat ini banyak remaja biasa begadang hingga larut malam karena bermain gadget atau komputer. Menurut para ahli, kebiasaan ini disebut apidemi remaja kurang tidur.
Argumentasi
Sebuah studi telah menemukan bahwa orangtua yang menerapkan aturan tidur ketat bisa memberikan dampak positif yang signifikan pada anak remaja. Terutama remaja usia 14 hingga 17 tahun lebih memiliki waktu tidur yang teratur karena aturan ketat dari orangtua.
Para ilmuwan di Universita Rochester di New York juga menemukan para remaja tersebut memiliki lebih banyak energi di siang hari dan berisiko lebih rendah mengalami depresi karena kurang tidur.
Berdasarkan penelitian itulah menunjukkan remaja dengan durasi tidur lebih lama mengalami tingkat energi yang tinggi pada siang hari. Mereka juga memiliki risiko depresi lebih rendah.
Kesimpulan
Diharapkan para orangtua untuk menerapkan aturan tidur yang ketat untuk anak-anak mereka. Hal ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesehatan mental anak-anak yang lebih baik.
Contoh 2
Judul: Bahaya Menggunakan Masker Bekas
Pernyataan Pendapat
Memakai masker menjadi salah satu protokol kesehatan yang wajib diterapkan pada masa pandemi Covid-19 untuk mengurangi risiko tertular virus.
Namun, saat kita berada di luar rumah, pastikan untuk selalu memakai masker yang baru dan membawa cadangan, bukan masker bekas pakai.
Sebab, hasil penelitian terbaru menemukan fakta bahwa penggunaan masker bekas pakai lebih berbahaya ketimbang tak memakai masker sama sekali, terkait risiko infeksi Covid-19.
Argumentasi
Berdasarkan riset yang dimuat di jurnal Physics of Fluids, disebutkan, masker bedah tiga lapis yang baru memiliki tingkat efisiensi 65 persen dalam menyaring partikel di udara.
Namun, setelah digunakan, kualitas penyaringan masker menurun menjadi hanya 25 persen. Para peneliti dari University of Massachusetts Lowell dan California Baptist University mengatakan, masker memperlambat aliran udara dan membuat orang lebih rentan menghirup partikel. Sehingga, masker wajah bekas tidak dapat menyaring droplet atau tetesan liur dengan ukuran terkecil.
Kesimpulan
Untuk itu kita harus memilih masker yang lebih efektif, memakai masker dengan benar untuk memberi perlindungan maksimum, dan menghindari penggunaan masker bedah bekas atau kedaluwarsa.
Baca Juga:
Itulah informasi mengenai Contoh Teks Editorial Tentang Kesehatan. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.
0 Response to "2 Contoh Teks Editorial Tentang Kesehatan Terbaik 2021"
Posting Komentar