8 Contoh Resensi Buku, Novel, Film, Cerpen, Non Fiksi

Contoh Resensi

Contoh Resensi - Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan beberapa contoh resensi. Namun, kamu harus memahami terlebih dahulu apa itu resensi.

Resensi adalah sebuah tulisan yang berisi mengenai ulasan suatu karya. Resensi sendiri berasal dari bahasa latin, yakni recensere yang artinya menimbang, melihat kembali atau menilai. Bukan cuma buku saja yang bisa diresensikan, tapi bisa berupa drama atau film.

Baca Juga: 9 Contoh Resensi Buku Non Fiksi & Fiksi Terbaik

Biasanya resensi mengandung kekurangan, kelebihan dan informasi dari buku, film, atau novel yang hendak disampaikan kepada pembaca. Penulis resensi juga harus berdasarkan pengamatan yang kritis, dan menimbang antara kelebihan dan kekurangan. Dalam menulis resensi, kita juga harus memperhatikan siapa penulisnya, sinopsisnya, dan informasi penting lainnya.

Manfaat Resensi Buku

  • Bahan pertimbangan

Resensi buku dapat memberikan gambaran kepada pembaca mengenai sebuah buku.

  • Nilai ekonomis

Kamu bisa mendapatkan imbalan atau buku-buku yang diresensikan secara gratis dari penerbit apabila resensimu muncul di media.

  • Sarana promosi buku

Resensi buku biasanya dari buku yang belum pernah diresensikan, sehingga dapat dijadikan promosi dari buku baru tersebut.

  • Pengembangan kreativitas

Dengan sering kamu menulis resensi buku, maka semakin terasah kreativitas kamu.

Tujuan Resensi Buku

  1. Mengetahui kelebihan dan kelemahan karya yang diresensi.
  2. Menguji kualitas karya dan membandingkannya terhadap karya lainnnya.
  3. Mengajak pembaca untuk mendiskusikan karya yang diresensi.
  4. Membantu pembaca mengetahui gambaran dan penilaian umum dari sebuah hasil karya secara ringkas.
  5. Mengenal latar belakang dan alasan sebuah karya dibuat.
  6. Memberi masukan kepada pembuat karya berupa kritik dan saran.
  7. Memberikan pemahaman serta informasi secara komprehensif kepada pembaca tentang karya yang diresensi.

Jenis-jenis Resensi Buku

  • Resensi Deskriptif

Jenis resensi ini memberikan ulasan mengeni sebuah karya, yaitu mempertimbangkan seluruh aspek dan setiap bagiannya dianggap penting. Biasanya penulis akan mengulas setiap babnya secara detail agar mendapatkan penilaian yang akurat.

  • Resensi Informatif

Jika resensi deskriptif memberikan ulasan secara detail. Berbeda dengan jenis resensi informatif yang dilakukan dengan cara memberikan penilaian singkat mengenai sebuah karya.

  • Resensi Kritis

Resensi kritis akan memberikan argumen secara akurat. Bukan hanya sekedar memberikan penilaian terbaik mengenai buku tersebut. Tapi dijelaskan pula data berupa teori sehingga opininya mendapatkan dukungan secara ilmiah. Kebanyakan karya yang diresensi menggunakan jenis ini ialah buku non fiksi karena mengandung IPTEK murni.

Langkah dalam Meresensi Buku

  • Membaca buku

Sebelum melakukan resensi, kamu harus mengetahui isi dari karya yang akan diresensi. Silahkan baca sebuah buku dan pahami setiap kalimatnya. Pastikan kamu membaca karya tersebut hingga benar-benar selesai.

  • Menulis poin-poin penting

Tuliskan poin-poin penting yang akan membantu kamu dalam membuat resensi. Cari juga kelebihan dan kelemahan dari bacaan tersebut.

  • Menulis resensi

Tahapan yang terakhir adalah menuliskan isi dari karya yang kamu baca tergantung dari jenis resensi yang dipilih.

Contoh Resensi

1. Contoh Resensi Buku

Contoh Resensi

Identitas Buku

  • Judul buku : SOKOLA RIMBA
  • Nama pengarang : BUtet Manurung
  • Penerbit : Insist Press
  • Tahun Terbit : 2007
  • Jumlah Halaman : 250 halaman

Sinopsis Buku

Sokola Rimba menceritakan perjuangan Butet Manurung, seorang sarjana dan master Antropologi yang bertahun-tahun mendekati orang-orang dan anak-anak Rimba agar mereka mendapat pendidikan. Butet ini awalnya bekerja di WARSI, sebuah LSM konservasi hutan di Sumatra dan ditugaskan di bagian pendidikan. Target utama yang diberikan pada Butet waktu itu adalah mengajar baca tulis bagi anak-anak Rimba. Orang-orang Rimba adalah sebutan bagi suku yang mendiami Taman Nasional Bukit DuaBelas (TNBD) yang ada di Jambi. Orang Rimba hidup di hutan, dengan berburu dan meramu. Mereka hidup berkelompok dan berpindah-pindah .

Ketidakmampuan mereka membaca dan menulis menjadi sebuah titik kelemahan yang jika tidak segera mereka sadari akan menghapus keberadaan mereka. Hal ini lah yang membuat hati Butet terdorong lewat lembaga WARSI Butet mencoba untuk mengajarkan anak-anak rimba untuk membaca. Kehadiran WARSI sebagai lembaga yang fokus pada konservasi hutan membuka peluang pengenalan pada dunia pendidikan bagi orang rimba. Hanya saja apa yang harus dilakukan dan konsep pendidikan seperti apa yang paling tepat untuk orang rimba secara jelas belum ditemukan oleh Butet. Dalam perjuangannya Butet dituntut kreatif menggunakan segala cara agar bisa mendekati mereka, misalnya mengajar mereka bersepeda, mengusahakan pengobatan hingga memberikan pelajaran baca tulis secara sembunyi-sembunyi.

Kelebihan Buku

Buku ini merupakan salah satu buku yang mampu menginspirasi dan menggugah ketersadaran kita lebih memaknai hidup.

Kekurangan Buku

Dalam buku ini dicantumkan istilah dalam bahasa Rimba yang perlu dijelaskan secara detail. Buku ini memang telah menjelaskannya, tetapi penempatan catatan-catatan tersebut berada di akhir buku, sedangkan kata-kata asing tersebut berada di bagian depan ataupun tengah dari buku ini.

Sebaiknya catatan-catatan tersebut di letakan pada bagian bawah setiap halaman yang ada istilah asing-asing tersebut, sehingga fungsinya sama seperti catatan kaki, dan pembaca merasa nyaman dan enak untuk membacanya.

2. Contoh Resensi Novel

Contoh Resensi

Identitas Novel

  • Judul buku : Ayat ayat cinta
  • Nama Pengarang : Habiburrahman El Shirazy
  • Tempat penerbitan buku : Jakarta, Penerbit Republika
  • Tahun terbit : 2004
  • Jumlah halaman : 420 halaman

Sinopsis Novel

Novel dengan cover gambar wanita bercadar ini sangat menarik karena isinya tidak saja menceritakan kehidupan percintaan seperti novel-novel tentang cinta yang lain, tapi novel ini mengenalkan bagaimana percintaan menurut islam yang sebenar-benarnya.

Novel ini memang sangat bagus isi ceritanya, tidak hanya menggambarkan kehidupan seseorang yang sangat sederhana, tetapi juga mengajarkan kepada kita betapa pentingnya hidup di jalan Allah, hidup hanya benar-benar untuk Allah. Seperti yang sudah saya katakan tadi sebelumnya. Mengajarkan kita betapa susahnya perjuangan seorang mencari ilmu di negeri orang.

Novel ini menceritakan tentang kisah percintaan yang dibalut ajaran- ajaran Islam yang sangat kental. Kisah seorang mahasiswa Universitas Al Azhar Cairo Mesir yang bernama Fahri bin Abdullah Siddiq.

Kelebihan Novel

  • Novel ini mengajarkan kehidupan Islami yang sangat kental sekali, sehingga memotivasi orang-orang yang membacanya.
  • Novel ini juga mengajak kita untuk lebih jernih, lebih cerdas dalam memahami cakrawala keislaman, kehidupan, dan juga cinta.

Kekurangan Novel

  • Ketika Fahri menikah dengan Maria, seharusnya disertai dengan dalil dalil tentang seorang muslim laki laki yang menikah dengan wanita nasrani.
  • Tokoh utama Fahri yang merupakan anak petani digambarkan terlalu sempurna, karena dicintai oleh empat orang wanita sekaligus.

3. Contoh Resensi Buku Non Fiksi

Contoh Resensi

Identitas Buku Non Fiksi

  • Judul : Sebuah seni untuk bersikap bodoamat
  • judul asli : The subtle art not giving f*ck
  • Penulis : Mark manson
  • Penerjemah : F.wicaksono
  • Tahun Terbit : 2018
  • Jumlah Halaman : 246 halaman

Sinopsis Buku

Buku ini menceritakan tentang Harles Bokowski seorang pecandu alkohol senang bermain perempuan, pejudi kronis, kasar, kikir, dan tukang utang. Ia bercita-cita menjadi seorang penulis. Karya Bukowski selalu di tolak oleh hampir setiap majalah, tetapi hal tersebut tidak membuat nya menyerah ia tetap menulis dan membuat puisi.

Hingga pada usia 50 tahun seorang editor di sebuah penerbitan menaruh minat yang aneh terhadap dirinya. Sampai akhirnya ia sukses dengan judul novel pertama post office 'Didedikasikan untuk tak seorang pun'. Popularitasnya melampaui harapan setiap orang. Walaupun ia sudah sukses ia tetap menjadi dirinya sendiri minum alkohol, menggunakan narkoba, main perempuan dan lain sebagainya. Sukses tidak mengubah hidupnya menjadi pribadi yang lebih baik.

Baginya cuek dan masa bodoh adalah cara sederhana untuk mengrahkan kembali ekspetasi hidup dalam memilih apa yang penting karna pada intinya hidup hanyalah rentetan masalah yang tidak ada ujungnya.

Kelebihan Buku

Judul yang sangat menarik dan isi yang sedikit nyeleneh tetapi menginspirasi dan membuat siapapun yang membacanya akan berfikir dua kali jika akan melakukan sesuatu karena teringat kembali beberapa penggalan kalimat atau kata yang berada didalamnya.

Kekurangan Buku

Terdapat kalimat yang tidak dimengerti dan terdapat sub-bab yang bahasan nya kurang komplit atau tidak klimaks.

4. Contoh Resensi Film

Contoh Resensi

Identitas Film

  • Judul Film : Sang penari
  • Tanggal rilis : 10 November 2011
  • Genre : Drama, sejarah
  • Durasi : 111 menit
  • Sutradara : Ifa Isfansyah
  • Pemain : Prisia Nasution, Oka Antara, Slamet Rahardjo, Landung Simatupang, Dewi Irawan, Tio Pakusadewo, Lukman Sardi, Happy Salma, dan Teuku Rifnu Wikana
  • Studio : Salto Film

Sinopsis Film

Film ini bercerita tentang kisah dua anak manusia di Dukuh Paruk, Srintil (Prisia Nasution) dan Rasus (Oka Antara) yang sejak kecil memendam perasaan saling menyukai. Dukuh Paruk, desa yang terlampau bersahaja memiliki seorang ronggeng yang dielu-elukan sebagai kebanggaan pedukuhan. Pada suatu pagi peristiwa keracunan tempe bongkrek merenggut nyawa nyai ronggeng dan sebagian penduduk desa. Srintil cilik turut merasa bersalah, karena orangtuanyalah si pembuat tempe beracun itu. Selepas kejadian maut tersebut Dukuh Paruk mati suri, terlebih karena tak adanya ronggeng.

Didorong perasaan bersalah, dan kepercayaan tetua Dukuh Paruk bahwa tubuhnya telah dirasuki indang ronggeng, Srintil memutuskan untuk menjadi ronggeng. Kesenian ronggeng kembali digelar. Dukuh Paruk kembali hidup. Ronggeng dalam kebudayaan masyarakat sekitar Dukuh Paruk adalah wanita yang tidak sekedar melenggak-lenggok di pentas, tetapi juga berarti wanita milik semua lelaki yang berani membayar.

Dengan definisi ronggeng tersebut, Rasus merasa Srintil telah dicuri dari kehidupannya. Srintil pun menghadapi dilema antara meneruskan cita-citanya menjadi ronggeng dan mempertahankan hubungannya dengan Rasus. Di bawah perasaan kecewa, Rasus pergi dari Dukuh Paruk, nasib membawanya memasuki dunia kemiliteran. Sementara Srintil semakin matang dan malang melintang di dunia ronggeng.

Kelebihan Film

  • Kualitas visualisasi yang bagus
  • Karakter-karakter utama yang diperankan cukup maksimal
  • Pemilihan set lokasi cukup mewakili gambaran seperti definisi cerita dalam novel aslinya

Kekurangan Film

Penokohan yang menggantung, misalnya Siapa itu neneknya Rasus, siapa itu Juragan Perkebunan bersafari dan celana putih, siapa itu temannya Rasus dan Srintil yang menyetir mobil di akhir-akhir cerita, mereka adalah tokoh yang kurang terjelaskan perannya.

5. Contoh Resensi Cerpen

Contoh Resensi

Identitas Cerpen

  • Judul Cerpen : Cinta adalah Kesunyian
  • Nama Pengarang : Gabriel Garcia Marquez
  • Penerbit : Pusaka Sastra LKiS Yogyakarta
  • Penerjemah : Anton Kurnia
  • Tebal Buku : 164 halaman
  • Cetakan : ke-IV, Juli 2009

Sinopsis Cerpen

Florentino Ariza sebagai tokoh utama dalam cerpen ini menggambarkan seorang lelaki dewasa yang selalu melamunkan dan membayangkan pujaan hatinya. Fermina Daza, perempuan khayalannya itu tak banyak diceritakan dalam cerpen ini. Namun pengarang lebih menekankan inti cerita pada arti cinta dan kesunyian.

Dalam perjalan Florentino Ariza, ia mendapatkan kejadian yang sangat tak terduga. Suatu cinta ia dapat dengan sekejap dengan seorang wanita yang tak ia kenal sedikit pun dan hilang begitu saja dalam kesunyian. Dengan bagaimana Florentino Ariza mendapatkan cinta sesaatnya itu? Coba luangkan sedikit waktu untuk membaca cerpen peraih Nobel Sastra ini, mungkin akan menambah inspirasi karya sastra kita.

Kelebihan Cerpen

Pengarang menitikberatkan gambaran dan bahasa sastra lama, kebahasaan yang sangat dijiwai pengarang membuat para pembaca kagum. Dan membuat para pembaca lebih terinpirasi. Terutama pada diakhir-akhir alinea, mulai terlihat ciri pengarang yang menggambarkan cerita dapat berakhir dengan hal apapun, tak harus sedih atau pun senang.

Kekurangan Cerpen


Cerpen ini menggambarkan abad dua puluhan yang kemungkinan besar banyak pembaca sulit membayangkan pada masa itu. Dan mungkin tidak sedikit pembaca akan berhenti di lembar kedua, karena di masa kini sulit untuk memahami bacaan yang tinggi kebahasaannya.

6. Contoh Resensi Buku Fiksi

Contoh Resensi
source image: kaskus.id
Identitas Buku
  • Judul : Supernova; Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh
  • Penulis : Dewi ‘Dee’ Lestari
  • Penerbit : Truedee Books
  • Tahun terbit : 2001
  • Jumlah halaman : 231 halaman

Sinopsis Buku

Buku ini menceritakan tentang dua pria gay yang sedang menulis cerita yang mereka sebut sebagai masterpiece karya mereka setelah menempuh pendidikan tinggi di luar negeri. Yang unik, hal ini menjadikan buku ini memiliki dua cerita, yaitu cerita dua pria ini, yang bernama Reuben dan Dimas, dan cerita yang mereka buat, yaitu Ferre (ksatria), Diva (bintang jatuh), dan Rana (putri).

Pembaca melihat seolah-olah Dimas dan Reuben adalah tokoh hidup (padahal mereka dalam imajinasi Dee lestari), sementara cerita yang dibuat mereka berdua adalah fiksi (padahal sama-sama dalam imajinasi Dee lestari).

Selain penokohan yang unik, buku ini juga banyak memberikan pelajaran yang didapat dari gabungan ilmu dan di kontekstualkan dengan kehidupan manusia, seperti masa lalu, masa sekarang dan masa depan. Bagaimana sebuah cerita dimulai, di jalani, dan di lupakan.

Drama percintaan yang disampaikan juga menarik, bagaimana cinta kesatria pada putri yang pada akhirnya kesatria jatuh hati pada bintang jatuh. Kesatria mencintai putri yang sudah bersuami sedangkan bintang jatuh yang sangat unik dan berprofesi sebagai pelacur turut menghadirkan cerita yang tidak bosan untuk dibaca, bahkan memberikan kejutan-kejutan pada pembaca.

Kelebihan Buku


Buku ini menceritakan cerita bagus mengenai perjuangan cinta yang terlarang, selain itu cerita yang disajikan sangat seru dan menarik.

Kekurangan Buku


Banyaknya kata-kata asing yang terlihat begitu sulit untuk dijelaskan dengan bahasa yang umum.

7. Contoh Resensi Buku Pengetahuan

Contoh Resensi
Identitas Buku Pengetahuan
  • Judul Buku : Bahasa Indonesia, Mata Pelajaran Perekat Bangsa
  • Penulis : Drs. H. Suparmis, M.Pd & Memet Sudaryanto, S.Pd.
  • Penerbit : Mediatama
  • Jumlah halaman : 64 halaman

Sinopsis Buku

Buku bahasa Indonesia untuk kelas xii adalah salah satu buku yang beredar di sekolah-sekolah SMA di Yogyakarta. Buku ini berisi berbagai materi yang berdasarkan pada kurikulum terbaru. Buku ini berisikan materi mengenai materi fakta dan opin, diskusi, membaca intensif, menulis surat lamaran pekerjaan, menulis surat dinas, pidato, puisi, resensi novel dan cerpen. Selain itu, buku ini menganut metode pembelajaran PAIKEM, yaitu pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan/menantang.
 
Dalam buku ini, penulis mampu menyajikan berbagai materi secara urut, singkat dan padat. Hal ini mampu membuat siswa paham tanpa banyak hal-hal yang dianggap perlu. Selain itu, penulis memberikan soal-soal setiap bab nya untuk melatih kepahaman siswa dalam materi yang dipelajari.

Kelebihan Buku

Buku pengetahuan ini akan menambah berbagai bahan pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa kelas XI SMA, sehingga akan menambah wawasan siswa.

Kekurangan Buku

Buku ini dianggap terlalu singkat sehingga kurang dalam memberikan materi. Selain itu, tampilan dari buku ini kurang menarik sehinggga membuat siswa malas untuk membacanya.

8. Contoh Resensi Buku Pelajaran

Contoh Resensi
Identitas Buku Pelajaran
  • Judul buku : Matematika aplikasi
  • Penulis : Pesta E. S. & Cecep Anwar H. F. S.
  • Penerbit : Departemen Pendidikan Nasional
  • Jumlah bab : 7 bab
  • Jumlah halaman : 194 halaman

Sinopsis Buku

Buku ini berjudul Matematika aplikasi yang diperuntukkan untuk SMA dan MA kelas XII program studi ilmu alam, supaya dapat dipelajari sebagai sumber pengetahuan dan siswa dapat mendalami pelajaran matematika secara luas. Buku ini ditulis oleh Pesta E. S. dan Cecep Anwar H. F. S, dimana dalam buku ini, siswa dapat belajar aktif melalui aktifitas di kelas, gamemath dan siapa berani.

Buku ini tergolong buku pelajaran yang materinya disajikan dengan bahasa yang lugas dan ilustrasi yang menarik. Buku ini berbalur ungkapan santun dengan bahasa yang komunikatif sehingga mudah dipahami oleh siswa. Selain itu, buku ini juga didukung dengan tampilan tata letak yang baik, disain dan ilustrasi yang menarik dengan memperhatikan tingkat pemahaman siswa.

Kelebihan Buku

  • Memiliki daftar simbol yang merupakan kumpulan simbol atau rotasi beserta penjelasannya yang dilengkapi nomor halaman kemunculannya
  • Memiliki glosarium yang disajikan untuk memahami istilah-istilah yang disusun secara alfabetis beserta penjelasannya
  • Memiliki indeks yang merupakan kumpulan istilah penting yang dilengkapi dengan nomor halaman kemunculan istilah dan disajikan secara alfabetis.

Kekurangan Buku

  • Gambar yang disajikan pada buku ini tidak berwarna sehingga bisa saja dapat menimbulkan kurangnya minat para siswa dalam mengkaji buku tersebut
  • Kualitas kertas buku yang digunakan juga kurang bagus sehingga mudah cacat atau robek

Baca Juga:

Itulah informasi mengenai Contoh Resensi terbaik saat ini. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.

0 Response to "8 Contoh Resensi Buku, Novel, Film, Cerpen, Non Fiksi"

Posting Komentar

PALING UNGGULAN

Asuransi Jiwa PMI Mega Life Buat Hidup Lebih Terjamin

Seiring berkembangnya zaman, banyak asuransi jiwa dari berbagai lembaga termasuk dari PMI Mega Life yang merupakan salah satu perusahaan as...