Contoh Teks Editorial - Pada kesempatan kali ini saya akan memberikan beberapa contoh teks editorial tentang bencana alam. Namun, kamu harus memahami terlebih dahulu apa sih teks editorial itu?
Pengertian Teks Editorial
Teks editorial merupakan teks yang berisi sebuah pendapat pribadi atau seseorang terhadap sebuah isu atau masalah. Isu atau masalah tersebut bisa meliputi masalah politik, ekonomi atau sosial.
Baca Juga: 8 Contoh Teks Editorial Terlengkap & Terbaik
Pengungkapan teks tersebut juga harus didasari dan dilengkapi dengan data, bukti atau alasan yang logis dan bijak sehingga pembaca atau pendengar bisa menerimanya dengan baik.
Tujuan Teks Editorial
- Untuk memberikan suatu pandangan redaksi kepada pembaca mengenai masalah-masalah yang sedang berkembang
- Mengajak pembaca untuk ikut berpikir mengenai sebuah masalah yang sedang hangat diperbincangkan atau yang sedang terjadi dikehidupan sekitar
Manfaat Teks Editorial
Teks Editorial memiliki manfaat kepada pembaca dalam merangsang pemikiran dan terkadang mampu menggerakan pembaca untuk ikut berpartisipasi dan bertindak.
Ciri-ciri Teks Editorial
- Penggunaan kalimatnya singkat, padat dan jelas
- Bersifat sistematis dan juga logis
- Tema tulisannya sedang berkembang atau banyak dibicarakan banyak orang, aktual dan faktual
- Teks editorial merupakan sebuah gagasan atau pendapat yang sifatnya argumentative
Struktur Teks Editorial
1. Tesis (Pernyataan Pendapat)
Bagian ini berisi sudut pandang penulis tentang sebuah masalah yang dibahas.
2. Argumentasi
Bagian ini adalah alasan atau bukti yang digunakan dalam memperkuat pernyataan dalam tesis, meskipun secara umum argumentasi diartikan untuk menolak suatu pendapat. Argumen juga bisa berbentuk pertanyaan umum atau data dari hasil penelitian, ataupun fakta-fakta yang didapatkan dari sumber terpercaya.
3. Reiteration (Pernyataan/Kesimpulan)
Bagian ini adalah penegasan ulang mengenai pendapat yang didorong oleh data dan fakta dibagian argumentasi dalam upaya menegaskan.
Contoh Teks Editorial Tentang Bencana Alam
Contoh 1
Pernyataan Pendapat
Banjir terjadi apabila sejumlah besar air menggenangi permukaan tanah yang biasanya kering. Banjir adalah bencana alam yang paling sering terjadi dan paling banyak merugikan, baik dalam segi kemanusiaan maupun ekonomi. Menurut data dari Badan Nasional Penanggungan Bencana (BNPB), 90 % dari kejadian bencana alam di Indonesia berhubungan dengan banjir.
Argumentasi
Salah satu daerah yang menjadi langganan banjir adalah Jakarta. Jakarta sendiri memiliki jumlah penduduk yang padat, sehingga lahan serapan cukup sedikit. Selain banyaknya jumlah penduduk, banyak masyarakat kurang teredukasi mengenai kebersihan lingkungan, terutama disekitar lingkungan sungai.
Banyak dari masyarakat dengan sengaja membuang sampah sembarangan, terutama di sungai. Sehingga, sampah menumpuh di sungai dan air menjadi terhambat. Ketika terjadi hujan yang ekstrem, kemungkinan besar sungai akan meluap dan terjadi banjir.
Kesimpulan
Saat ini bukan hanya Jakarta yang menjadi langganan banjir, melainkan hampir di seluruh jabodetabek. Untuk itu, perlu kesadaran masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari banjir.
Contoh 2
Pernyataan Pendapat
Mengingat adanya peningkatan secara drastis bencana gempa bumi di Indonesia beberapa tahun terakhir, menjadi salah satu alasan penting untuk melakukan persiapan langkah-langkah mitigasi dan evakuasi dengan baik.
Sistem mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami di Indonesia perlu diperkuat. Mengingat, hingga saat ini belum ada alat yang mampu memprediksi kapan waktu terjadinya gempa bumi.
Argumentasi
Langkah-langkah mitigasi harus dipersiapkan dengan maksimal, karena terjadi lonjakan bencana gempa bumi dalam beberapa tahun terakhir ini. Data dari BMKG menyebutkan, gempa bumi sebelum tahun 2017 rata-rata hanya 4000-6000 kali dalam satu tahun, dan gempa bumi yang dirasakan atau berkekuatan lebih dari Magnitudo 5 sekitar 200 kali.
Tapi setelah tahun 2017, jumlah bencana gempa bumi yang terjadi dalam satu tahun meningkat cukup drastis, menurut data BMKG telah tercatat gempa bumi terjadi sebanyak 11.920 kali dalam satu tahun, jelas peningkatan terjadi mencapai dua kali lipat jika dibanding tahun-tahun sebelum 2018.
Sistem Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami sudah mulai dibangun sejak tahun 2008 di Indonesia, ratusan jaringan sensor bencana gempa bumi yang disertai dengan Internet of Things (IoT) telah dipasang, Super Computer dan Artificial Intelligent (AI), serta dilengkapi Pemodelan Matematis. Untuk memantau terjadinya gempa bumi dan memprediksi potensi terjadinya tsunami akibat dari gempa bumi tersebut.
Kesimpulan
Demi keberhasilan sistem ini dan demi keselamatan masyarakat dari bencana, harus didukung kesiapan dari seluruh pihak terkait, mulai dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat. Kesiapan tersebut dapat dibangun melalui edukasi, pelatihan, ataupun gladi evakuasi, juga penyiapan jalur dan tempat evakuasi yang memadai.
Baca Juga:
- 2 Contoh Teks Editorial Tentang Pendidikan Terbaik
- 2 Contoh Teks Editorial Tentang Kesehatan Terbaik
- 2 Contoh Teks Editorial Tentang Lingkungan Terbaik
- 2 Contoh Teks Editorial di Koran Terbaik
Itulah informasi mengenai Contoh Teks Editorial Tentang Bencana Alam. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.
0 Response to "2 Contoh Teks Editorial Tentang Bencana Alam Terbaik 2021"
Posting Komentar