Contoh Laporan Keuangan - Laporan keuangan merupakan berkas yang berisi data transaksi keuangan usaha pada periode tertentu. Nah, berkas tersebut harus dilaporkan dan dipertanggungjawabkan sebagai bahan evaluasi untuk perkembangan bisnis ke depannya.
Tujuan Laporan Keuangan
Menurut Kasmir (2014:10), tujuan dari pembuatan laporan keuangan adalah sebagai berikut:
- Menyajikan informasi mengenai jenis serta jumlah kewajiban dan juga modal yang dipunyai perusahaan pada waktu ini.
- Menyajikan informasi mengenai jumlah biaya serta jenis biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam suatu periode tertentu.
- Menyajikan informasi mengenai kinerja manajemen perusahaan dalam suatu perode.
- Menyajikan informasi mengenai jenis serta jumlah aktiva (harta) yang dipunyai perusahaan pada masa sekarang.
- Menyajikan informasi mengenai jenis serta jumlah pendapatan yang didapatkan dalam suatu periode tertentu.
- Menyajikan informasi mengenai berbagai perubahan yang berlangsung kepada aktiva, pasiva, serta modal perusahaan.
- Menyajikan informasi mengenai berbagai catatan atas laporan keuangan.
Cara Mudah Membuat Laporan Keuangan
- Mengumpulkan dan Mencatat Transaksi pada Jurnal
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mencatat transaksi yang dilakukan oleh perusahaan di tahun berjalan pada jurnal. Semua transaksi yang berkaitan dengan aktivitas operasional perusahaan harus dicatat secara rinci di dalam jurnal.
- Memposting Jurnal ke dalam Buku Besar
Setelah selesai membuat jurnal, selanjutnya adalah memposting jurnal ke dalam buku besar. Buku besar ini adalah rincian dari setiap akun-akun yang ada.
- Menyusun Neraca Saldo
Selanjutnya daftar rekening pada buku besar dikelompokan ke dalam kelompok aktiva. Neraca saldo ini digunakan untuk mengecek keseimbangan debet dan kredit dari seluruh rekening.
- Membuat Jurnal Penyesuaian
Beberapa transaksi mungkin ada yang belum tercatat di akhir saat tahap pembuatan laporan keuangan. Untuk itu data tersebut dikumpulkan untuk membuat jurnal penyesuaian.
- Menyusun Neraca Lajur
Untuk memudahkan dalam menyusun laporan, maka perlu menyusun neraca lajur yang dimulai dari data di neraca saldo dan disesuaikan dengan data yang diperoleh dari jurnal penyesuaian.
- Membuat Laporan Keuangan
Laporan pada neraca jalur tinggal di tulis dengan rapi sesuai ketentuan dalam membuat laporan keuangan.
Fungsi Laporan Keuangan
1. Bahan Evaluasi Kinerja, Keputusan, dan Perencanaan
Dengan adanya laporan keuangan yang menggambarkan keadaan dan kondisi keuangan perusahaan, nantinya pihak manajerial perusahaan dapat menggunakan laporan tersebut mengevaluasi kinerja.
Selain itu, laporan keuangan dapat dijadikan sebagai bahan perencanaan untuk kegiatan operasional selanjutnya.
2. Menunjukan Kredibilitas Perusahaan
Laporan keuangan yang baik dan transparan menunjukan bahwa perusahaan tersebut dapat menjalankan operasional dengan baik. Hal tersebut tentu akan berpengaruh terhadap kredibilitas yang dimiliki oleh perusahaan, yang selanjutnya mempengaruhi kepercayaan yang diberikan oleh perusahaan.
3. Menggambarkan Kondisi Perusahaan
Dari laporan keuangan kita bisa melihat apakah perusahaan sedang mengalami kerugian atau keuntungan. Atau bisa juga melihat apakah arus kas masuk dan keluar berjalan dengan lancar pada periode sebelumnya.
4. Bentuk Pertanggungjawaban Perusahaan
Dalam hal ini laporan keuangan adalah laporan yang menunjukan bentuk pertanggungjawaban kepada berbagai pihak yang terkait, baik itu pihak internal maupun eksternal.
Contoh Laporan Keuangan
1. Laporan Keuangan Laba Rugi
Laporan ini disusun untuk mengetahui kondisi finansial dari perusahaan berdasarkan produk yang dijual dan pengeluaran yang ada. Salah satu fungsi dari laporan ini adalah untuk mengetahui apakah bisnis yang sedang dijalankan berada dalam posisi laba atau rugi.
Contoh laporan keuangan laba rugi secara langsung atau single step dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
source: hashmicro.co |
Contoh laporan keuangan laba rugi secara bertahap atau multiple steps dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
source image: @prof_akutansi |
2. Laporan Keuangan Perubahan Modal
Jenis laporan ini menyediakan informasi mengenai jumlah modal yang dimiliki selama periode tertentu. Dengan laporan ini, kita bisa mendapatkan data tentang seberapa besar perubahaan modal yang telah terjadi, dan penyebab perubahannya.
Contoh laporan keuangan perubahan modal dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
source: manajemenkeuangan.net |
3. Laporan Posisi Keuangan (Neraca)
Laporan jenis ini berfungsi untuk menunjukan informasi, kondisi, dan posisi keuangan pada tanggal yang ditentukan. Dengan menyusun laporan posisi keuangan, kita bisa mengetahui data mengenai jumlah aktivitas berupa harta atau aset, ekuitas atau modal perusahaan, dan kewajiban berupa hutang.
Contoh laporan keuangan neraca dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
source: pakar.co.id |
4. Laporan Keuangan Arus Kas
Laporan ini digunakan untuk menunjukan aliran masuk dan keluar kas perusahaan pada periode tertentu. Fungsi dari laporan arus kas adalah sebagai indikator jumlah arus kas di masa mendatang berdasarkan data arus kas terkini.
Contoh laporan keuangan arus kas dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
source image: sleekr.co |
Baca Juga: 9 Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Terbaik
Itulah informasi mengenai Contoh Laporan Keuangan Sederhana. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung.
0 Response to "4 Contoh Laporan Keuangan Sederhana Terbaik 2021"
Posting Komentar